Polemik Dana Haji dalam Kajian Akademis dan Social-Keagamaan (Seri Rekognisi Dosen)

Senin, 06 Feb 2023 | 10:15:58 WIB - Oleh FDIK UINB Padang


Polemik Dana Haji dalam Kajian Akademis dan Social-Keagamaan (Seri Rekognisi Dosen)

Padang, 6 Februari 2023. Wacana usulan pemerintah tentang kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2023 telah menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat, tak terkecuali tokoh masyarakat, tokoh politik dan tokoh agama, akademisi dan juga advokat. FDIK ternyata telah mendapat pengakuan masyarakat tentang Haji dan segala problemnya. Atas dasar itu pimpinan Padang TV berkomunikasi dengan Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang, untuk memberikan dan menyampaikan rekomendasi akademik melalui layar kaca di Padang TV.

Wakidul kohar, segera merespon dan mendesposisikan dosen yang mempunyai kompetesi berkaitan dengan hal tersebut yaitu Drs. H.Efrizal, MA. Beliau adalah dosen FDIK dan sekaligus sekretaris Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) FDIK UIN Imam Bonjol Padang.

 

Pada akhirnya, Jumat malam tanggal 3 Februari 2023, dilangsungkan dialog di Padang TV terkait usulan kenaikan dana haji, yang sangat terkait dengan berbagai aspek diantaranya: aspek kemampuan jamaah atau istitha’ah, juga aspek psikologis, eknomis dan sosiologis. Lebih lanjut Efrizal memaparkan bahwa kenaikan biaya haji dapat diterima oleh masyarakat bila kenaikan itu tidak terlalu ekstrim. Jika pemerintah tetap bergeming dgn usulan nya, dengan waktu hanya 2 bulan, maka akan ada kemungkinan jemaah belum siap dan membatalkan keberangkatan tahun ini. Sebagai alternative, setidaknya pemerintah membayar 50 % dan 50% sisanya dibayar oleh jamaah, atau didapat dari nilai manfaat. Jika biaya haji ditetapkan sebesar 98 juta, maka jemaah membayar 50% nya yaitu sebesar 49 juta. Dengan nominal yang cukup realistis tersebut, jemaah masih dapat melunasi. Demikian sekelilas paparan dari  Drs. H. Efrizal, MA.