13 hingga 14 Oktober 2023, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Imam Bonjol menyelenggarakan dua event besar yaitu Forum Dekanat Dakwah dan Komunikasi (FORDAKOM) dan Seminar Internasional dengan tema Da’wah Transformation in the Era of Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. Event yang berlokasi di Pendopo Gubernuran Sumatera Barat ini dihadiri oleh dekan-dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN se-Indonesia.
Esok hari tanggal, 14 Oktober 2023, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., rektor UIN Imam Bonjol, secara resmi membuka Seminar Internasional Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang. Seminar ini didahului dengan diskusi umum. Menghadirkan lima orang narasumber yaitu Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag., Prof. Dr. Irta Sulastri, M.Si, Assoc. Prof. Drs. Sabirudin, Ph.D, Prof. Dato’ Zulkiple Abd. Ghani dari Universiti Sains Islam Malaysia, dan Sukre Langputeh Ph.D. dari Fatoni University Thailand, seminar ini dimoderatori oleh Wakil Dekan 1, Dr. Wanda Fitri, M.Si.
Membuka sesi diskusi umum, Dr. Wanda Fitri, M.Si, mengatakan bahwa yang berubah di dunia ini adalah manusia karena manusia lah yang membuat peradaban. Narasumber pertama yaitu, Prof. Dato’ Zulkiple Abd. Ghani dari Universiti Sains Islam Malaysia menyatakan bahwa keinginan untuk berubah berpengaruh secara signifikan terhadap kemajuan sebuah organisasi, bahkan pribadi seseorang. Narasumber selanjutnya, Sukre Langputeh Ph.D., menekankan pentingnya Islamic Social Capital untuk mewujudkan kesejahteraan komunitas muslim di negara minoritas muslim, seperti Thailand. Kemudian terkait keberhasilan berdakwah, Prof. Awis Karni, M.Ag, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang diperhitungkan, diantaranya adalah semangat dakwah dan beragama, akseptabilitas umat, dukungan dana, serta leadership dan manajemen. Narasumber selanjutnya, Prof. Dr. Irta Sulastri, M.Si, dalam penjelasannya menekankan pada pentingnya membumikan komunikasi Islam agar media Islam bisa menyaingi media konvensional.
Selanjutnya Seminar Internasional ini dibagi menjadi 4 sesi parallel; Sesi Paralel Prodi MD, BKI, KPI, dan PMI. Pada sesi parallel ini peserta mendiskusikan makalah serta segala hal yang terkait dengan organisasi ilmiah masing-masing prodi (ASKOPIS, PABKI, PAMDI, dan P2MI).