Targhib Ramadhan FDIK

Jumat, 08 Apr 2022 | 10:08:38 WIB - Oleh FDIK UINB Padang


Targhib Ramadhan FDIK

 

Selama Ramadhan, rapat koordinasi yang biasanya diadakan setiap Rabu diawali dengan mengaji kitab kuning. Pengajian diampu oleh Drs. Efrizal, M.A.ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan berpuasa. Beliau menyampaikan bahwa inti dari berpuasa yaitu

Memberi

Proses berpuasa mengajarkan kita merasakan lapar dan haus sebagaimana yang dirasakan oleh orang-orang tidak beruntung yang untuk makan sehari-hari saja harus dicari terlebih dahulu. Kadang, mesti menahan lapar. Rasa haus dan lapar tersebut hendaklah menggerakkan untuk berbagi misalnya dalam bentuk sedekah, memberi makan fakir miskin dan lain sebagainya. Jika seseorang yang berpuasa senang bebagi, maka ia akan mendapatkan pahala yang besar, malaikat akan bersalawat kepadanya serta akan dituntun untuk menemui malam mulia malam lailatur qadar.

Memenuhi Hari-hari di Bulan Ramadhan dengan Beribadah

Hari-Hari di bulan Ramadhan hendaklah penuh ibadah. Banyak bentuk ibadah yang disebutkan, seperti mendirikan qiyamu al-lail (tarwih, witir dan lainnya}, membaca al-Quran, itikaf, mendirikan qiyamu ar-ramadhan, umrah dan ibadah lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Dekan III, Dr. Abdullah Khusairi, MA mengatakan bahwa pengajian seperti ini memangil masa-masa belajar di pondok pesantren. pengajian ini juga bentuk memupuk kembali kekuatan spiritualitas. Hidup sangat membutuhkan spiritualitas di tengah gempuran hidup yang luar biasa. Spiritualitas seperti cinta. Cinta bila tidak diperbaharui akan berkarat. Demikian halnya dengan kekuatan spiritualitas. Jika telah kuat secara spiritualitas, maka dapat dipakai menjadi tameng dalam menghadapi segala masalah dan prasangka yang sangat mudah merusak amal. Terutama pada bulan Ramadhan yang lebih utama dari 1000 bulan.