Pengelola Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi FDIK UIN Imam Bonjol Padang
Deklarasi Asosiasi Jurnal Ilmu Dakwah dan FGD Kesiapan Akreditasi Jurnal Ilmu Dakwah

Senin, 08 Jul 2019 | 12:20:00 WIB - Oleh FDIK UINB Padang


Pengelola Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi FDIK UIN Imam Bonjol Padang

Pengelola Jurnal  Al-Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komuniaksi UIN Imam Bonjol Padang dukung  Pendirian Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah.
Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah se-Indonesia, kini memiliki wadah berhimpun untuk mendorong kinerja pengelolaan jurnal yang lebih baik, yaitu Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID). Tak kurang dari 50 peserta dengan antusias melakukan Focus Group Discussion untuk menyelesaikan masalah prngelolaan jurnalnya masing-masing yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro Bandung selama 2 hari (27-28/06).
Para pengelola jurnal ini berasal dari perguruan tinggi Islam yang memiliki fakultas dakwah dan komunikasi, baik negeri atau swasta. Pengelola jurnal Al-Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komuniaksi UIN Imam Bonjol Padang diwakili Dr. Muhammad Fauzi, M.Ag turut mendukung acara tersebut dengan menghadirinya dari awal sampai akhir. Dr. Muhammad Fauzi, M.Ag berharap perkumpulan ini akan membantu jurnal Al-Hikmah,  Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN IB Padang segera terakteditasi Sinta. 
Al-Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang diterbitkan kali pertama pada bulan April 2009. Sejarah pemilihan nama Al-Hikmah terinspirasi dari “Bayt al-Hikmah” yang menjadi pusat intelektual dan keilmuan pada masa keemasan Islam. Jurnal Al-Hikmah ini bertujuan  membangkitkan kemajuan intelektual Islam terutama dalam bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi melalui publikasi ilmiah. Jurnal Al-Hikmah ini menerima dan menerbitkan artikel hasil penelitian dalam bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi atau yang terkait dengannya.Dalam perjalanannya Al-Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi mengalami perubahan yang agak signifikan dengan mengacu kepada Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah Tahun 2018. Perubahan yang terjadi meliputi:  1. Perubahan nama, pada awalnya bernama Al Hikmah: Jurnal Ilmiah Dakwah dan Ilmu Komunikasi, menjadi Al-Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi; 2. Perubahan pada lay out, perubahan mencakup tampilan yang disesuaikan dengan pedoman akreditasi jurnal ilmiah tahun 2018.  3. Perubahan format, pada awalnya jurnal ini memakai format kertas B.5, berubah menjadi format kertas A.4 Berdasarkan kepada perubahan tersebut, maka volume jurnal dimulai dari Volume 1 Nomor 1 Tahun 2018. Al-Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Janurari-Juni dan Juli-Desember setiap tahunnya.

Selain mendeklarasikan diri sebagai perkumpulan pengelola jurnal ilmu Dakwah, sebelumnya mereka juga mendapatkan pecerahan tentang proses dan tahapan akreditasi serta standard jurnal yang akan diakreditasi. Pembicara berasal dari Kasubdit Jurnal Ilmiah Kemristekdikri dan asesor jurnal nasional.  
Perkumpulan ini menunjuk secara aklamasi Dr. Uwes Fatoni, M.Ag. pengelola jurnal Ilmu Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah terakreditasi Sinta 2, sebagai ketua asosiasi. 
Dalam kata sambutannya, Dr. Aep Kusnawan, M.Ag mewakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung menyatakan harapanmya yang besar dengan deklarasi tersebut karena momentum sejarah, seperti kelahiran APDI (Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia) dan PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) terjadi di Bandung,  sehingga kelahiran Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah juga dapat menjadi momentum sejarah bagi kelahiran organisasi profesional 
Sedangkan Dr.  Soiman, dalam kata sambutannya sebagai Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia (APDI) mengungkapkan bahwa perkumpulan ini bisa mengangkat harkat dan martabat fakultas dakwah dan komunikasi yang dipandang sebelah mata. Sehingga dirinya sangat mendukung kegiatan ini.
“Hari ini, keberadaan fakultas dakwah ini masih dipandang sebelah mana, dengan kegiatan ini saya berharap dapat mengangkat harkat dan martabat fakultas dakwah. Apalagi mengangkatnya ke dalam forum ilmiah,”ujar Soimun.
Oleh karena itu, menurutnya, dengan adanya perkumpulan ini mudah-mudahan bisa  mendorong agar jurnal-jurnal di lingkungan fakultas dakwah terakreditas. “Jika sudah terakreditasi kan bisa mengangkat fakultasnya,”harapnya. 
Uwes Fatoni, selaku ketua PPJID terpilih langsung mendata jurnal-jurnal ilmu dakwah yang akan diakreditasi. Ia berharap perkumpulan pengelola jurnal ini dapat membantu agar mempercepat akreditasi jurnal ilmu dakwah seluruh Indonesia.***[]