Menuju Kurikulum Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Dr. Wakidul Kohar, M.Ag. secara resmi membuka kegiatan penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang yang diselenggarakan di Hotel Rocky Padang pada tanggal 10 hingga 11 Juli 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen PNS, dosen tetap non-pns, seluruh dosen luar biasa di lingkungan FDIK yang juga termasuk didalamnya dosen praktisi dan pakar komunikasi, pemberdayaan, konseling dan manajemen. Kegiatan ini menghadirkan  narasumber Nasional, salah satunya Prof. Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag yang merupakan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. yang merupakan Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Prof. Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag. menuturkan bahwa tujuan dari kebijakan MBKM ini adalah untuk melahirkan lulusan bermutu yang unggul dan kompetitif dalam menghadapi perubahan dunia (perubahan sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemajuan dunia industri) yang sangat pesat pada saat ini. Pembelajaran yang otonom dan fleksibel adalah ciri khas kurikulum MBKM yang harus selalu sesuai dengan 4 pilar pengembangan kurikulum, yaitu: Undang-undang Pendidikan, KKNI, SN-Dikti dan Outcome Based Education. Selanjutnya beliau menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan dari program pembelajaran MBKM. Beberapa diantaranya yaitu; pertukaran mahasiswa, magang, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian, proyek kemanusiaan, kewirausahaan, studi independen, dan membangun desa.

Kurikulum MBKM di lingkungan Universitas Islam Negri juga mengusung esensi moderasi beragama yang sedang digaungkan oleh pemerintah. Tujuan keterlibatan moderasi beragama dalam penyusunan kurikulum MBKM ini adalah menyiapkan generasi bangsa yang bermutu dan menghargai keberagaman.

Narasumber selanjutnya, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. yang juga menjabat sebagai rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, berbagi mengenai penerapan kurikulum MBKM di UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Beliau memaparkan bahwa penerapan kurikulum MBKM ini dilakukan antar prodi terlebih dahulu dalam rangka percobaan untuk melihat sejauh mana keefektifan program kurikulum MBKM yang dicanangkan.