Geliat Ilmiah Dosen Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi lakukan Diskusi Ilmiah di tengah Kondisi Pandemi Covid-19

Jumat, 08 Mei 2020 | 11:58:38 WIB - Oleh FDIK UINB Padang


Geliat Ilmiah Dosen Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Minat para akademisi di belantara ilmiah, tak pernah surut walau dalam kondisi pandemi covid 19 sekalipun. Memang betul kata pakar dan para motivator untuk sukses kelebihan dengan satu cara, untuk gagal memang banyak alasan.  Dengan semangat  untuk menambah ilmu dan kolaborasi  di antara dosen melaksanakan diskusi via zoom comference yang telah dimulai  pada tanggal 22 April 2020, oleh dosen Muda,  A. Fauzi, dengan tema  keamanan sistem  informasi.  Narasumber mengupas seputar  tentang hal tersebut dengan tahapan dari  plan (rencana), do (melakukan), act (aktualisasi) dan check ( selalu kontrol terhadap resiko).  Risiko  maksudnya “ risk is the likelihood that a loss wiil occur. Losses occur when a threat exposes a vulnerability.  Nara sumber menyoroti kejadian ketidak berfungsian presensi absensi on line  di UIN harusnya tidak terjadi, jika menggunakan sistem pengamanan informasi dan manajemen resiko berstandar ISO.

Kegiatan diskusi dosen nampaknya tidak  berhenti, sampai disini, setelah beberapa dosen mengikuti seminar internsional yang diselenggaran oleh IIIT, dengan kegiatan tiga hari berturut-turut, dengan tema kepemimpinan, berfikir kreatif dan kritis dalam al-Quran, serta peran bahasa Arab dalam dunia modern, maka muncul ide dari beberapa dosen untuk seminar tentang ke BKI an.

Pada hari rabu, 6 Mei 2020, dengan dipandu oleh Prima Kurniati Hamzah, para narasumber mengupas tentang tema yang terkait dengan peranan PABKI, kemudian mengupas tentang pemanfaat media dimasa covid 19, mengupas tentang “membangun kesadaran diri”, karena kondisi pandemi ada dua dimensi fokus pada bahaya atau ketakutan, karena hal ini menyangkut konspirasi berita media.  Ada 2 istilah untuk kesadaran, yaitu membangunkan dan bangun, setelah bangun baru disadarkan.  Untuk membangunkan tersebut diperlu ilmu, yang terkait dengan syariat,  contohnya saja menjaga jarak, cukup tidur, cukup makan atau gizi dan cukup gerak dimasa pandemi. Namun ada hal lain untuk membangun kesadaran diri, yaitu dengan ma’rfat, koneksitas kepada sang pencipta dengan penuh penyadaran pada zat yang pantas kita menyandarkan diri kepada-Nya.

Tiga Nara sumber berasal dari UIN Bandung. Sementara dari UIN Imam Bonjol mengupas tentang  “merawat kesadaran diri dengan metode INSAF, oleh Nazirman, S.Ag. MA, sekretaris Jurusan BKI.

Ikut bergabung dalam seminar via Zoom Comperence  diantaranya dari   Dekan, wakil dekan 2, beserta ketua  serta sekretaris Jurusan selingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi, UIN Metro, bapak Prof. Tamrin Kamal, MS, dengan memberikan aprisasi yang luar biasa untuk sekretaris BKI.

Di samping itu, dosen-dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi juga melakukan diskusi keagamaan seputar masalah ibadah di tengah kondisi pandemi Covid-19. beberapa dosen fiqh menjadi narasumber dalam pembahasan tersebut, yakni Dr. H. Zulkarnaini, M.Ag., Drs, Dasrizal D. SH.M.Pd.MA, dan beberapa dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang juga aktif dalam kegiatan diskusi tersebut.